Work Engagement Tenaga Kesehatan ditinjau dari Hardiness
DOI:
https://doi.org/10.29080/jpp.v15i1.1215Keywords:
Hardiness, Tenaga Kesehatan, Work EngagementAbstract
Work Engagement merupakan faktor krusial bagi keberhasilan sebuah perusahaan. Peningkatan Work Engagement diawali dari sumber daya manusia, yaitu hardiness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hardiness dan work engagement di kalangan tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Trimoharjo. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan sampel berjumlah 102 tenaga kesehatan. Skala hardiness dan work engagement menjadi instrumen yang dipakai dalam penelitian, dan teknik analisis Pearson Product Moment. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan adanya korelasi positif yang signifikan antara hardiness dan work engagement pada tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Trimoharjo. Temuan ini mengimplikasikan bahwa tenaga kesehatan dengan ketahanan mental yang baik mampu menghadapi beragam efek negatif, seperti kelelahan fisik dan emosional, sehingga dapat mempertahankan kesehatan mental mereka dalam menjalankan tugas pekerjaan.
Downloads
References
Andika, R H. (2021). “Pengaruh Hardiness Terhadap Work Engagement Pada Karyawan.” https://eprints.umm.ac.id/73131/%0Ahttps://eprints.umm.ac.id/73131/1/SKRIPSI.pdf.
Bakker, Arnold B., and Michael P Leiter. (2010). Journal of Organizational Behavior Positive Organizational Behavior: Engaged Employees in Flourishing Organizations.
Bakker, Arnold B, and Wilmar B Schaufeli. (2014). “Work Engagement : A Handbook of Essential Theory and Research.” Psychology Press (2008): 1–7.
Chen, S., Westman, M., & Hobfoll, S. E. (2015). “The Commerce and Crossover of Resources: Resource Conservation in the Service of Resilience.” Stress and Health 31(2): 95–105. https://doi.org/10.1002/smi.2574.
Fadhillah, H., Wahyati, E., & Sarwo, B. (2019). “Pengaturan Tentang Tenaga Kesehatan Dalam Peraturan Perundang-Undangan Dan Azas Kepastian Hukum.” SOEPRA 5(1): 146–62.
Goyal, S., & Ajawani, J. C. (2016). “Role of Hardiness in Employee Engagement of Male and Female IT Professionals.” ZENITH International Journal of Multidisciplinary Research 6(6): 112–17.
Iqbal, T., Khan, K., & Iqbal, N. (2012). “Job Stress & Employee Engagement.” European Journal of Social Sciences 28(1): 109–18.
Khaleghkha, A., Babalan, A. Z., & Karimianpour, G. (2017). “Prediction of Job Engagement of Teachers Based on Psychological Capital and Psychological Hardiness.” Revista de la Universidad del Zulia 8(22): 33–47.
Kobasa, S. C., Maddi, S. R., & Kahn, S. (1982). “Hardiness and Health: A Prospective Study.” Journal of Personality and Social Psychology 42(1): 177.
Kreitner, R. & Kinicki, A. (2005). “Perilaku Organisasi (Organizational Behavior).” Salemba Empat.
Kular, S., Gatenby, M., Rees, C., Soane, E., & Truss, K. (2008). “Employee Engagement: A Literature Review.”
Marwanto, R. (2022). “Eksplorasi Work Engagement Dalam Meningkatkan Fluorishing Pada Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Sruweng.” Jurnal Impresi Indonesia 1(8): 889–900. https://doi.org/10.58344/jii.v1i8.356.
Paramitta, A., Putra, A. I. D., & Sarinah, S. (2020). “Work Engagement Ditinjau Dari Psychological Well-Being Pada Karyawan PT. Sumatera Berlian Motors.” Philanthropy: Journal of Psychology 4(1): 45–56. http://dx.doi.org/10.26623/philanthropy.v4i1.1702.
Purnama, D. A., Satrianegara, M. F., & Mallapiang, F. (2017). “Gambaran Faktor Psikososial Terhadap Kinerja Pada Petugas Kesehatan Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar.” HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan 3(2): 106–13.
Reijseger, G., Peeters, M. C., Taris, T. W., & Schaufeli, W. B. (2017). “From Motivation to Activation: Why Engaged Workers Are Better Performers.” Journal of Business and Psychology 32(1): 117–30.
Salanova, M., & Schaufeli, W. B. (2008). “A Cross-National Study of Work Engagement as a Mediator between Job Resources and Proactive Behaviour.” The international journal of human resource management 19(1): 116–31. https://doi.org/10.1080/09585190701763982.
Sanah, N. (2017). “Pelaksanaan Fungsi Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser.” eJournal Ilmu Pemerintahan, 5(1): 305–14.
Sayekti, W. I., & Septiani, N. (2018). “ANALISIS KETERIKATAN KERJA DITINJAU DARI HARDINES PADA APARAT PEMERINTAH DESA KABUPATEN BATANG. RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi Dan Teknologi Kabupaten Batang,.” 2(2): 67–74. https://doi.org/10.55686/ristek.v2i2.37.
Schaufeli, W. B., Bakker, A. B., & Salanova, M. (2006). “The Measurement of Work Engagement with a Short Questionnaire: A Cross-National Study.” Educational and psychological measurement 66(4): 701–16.
Simpson, M. R. (2009). “). Engagement at Work: A Review of the Literature. International Journal of Nursing Penelitianes,.” 46(7): 1012–24. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2008.05.003.
Smulders, P. (2006). “De Bevlogenheid van Werknemers Gemeten [Assessing Employee’s Work Engagement].” TNO.
Szilvassy, P., & Širok, K. (2022). “Importance of Work Engagement in Primary Healthcare.” BMC health services research 22(1): 1044.
Tjahjaningsih, C. C. E. (2016). “Pengaruh Employee Engagement Dan Modal Sosial Terhadap Kinerja Karyawan Dengan OCB (Organizational Citizenship Behaviour) Sebagai Mediasi (Studi Pada Bank Jateng Kantor Pusat).” Media Ekonomi dan Manajemen 30(2): 242. http://dx.doi.org/10.24856/mem.v30i2.242.
Vagni, M., Maiorano, T., Giostra, V., & Pajardi, D. (2020). “Hardiness, Stress and Secondary Trauma in Italian Healthcare and Emergency Workers during the COVID-19 Pandemic.” Sustainability 12(14): 5592. https://doi.org/10.3390/su12145592.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Kesha Aryka Nurfadillah, Ema Yudiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
